Rahasia Panjang Umur oleh Dr. Attia | Ringkasan Buku OUTLIVE

Ringkasan Buku Outlive : Rahasia Panjang Umur
Image Source: Amazon.com

Ternyata Hidup Panjang umur dan tetap fit di usia senja bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai karena Peter Attia dalam penelitiannya menemukan bahwa ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar bisa panjang umur dan tetap fit di usia Tua. Dan dia sudah merangkum temuan tersebut dalam buku berjudul Outlive : The Science & Art of Longetivy. Berikut Beberapa Pelajaran Penting yang bisa diambil:

Menciptakan "Decathlon Abadi" untuk Latihan Berkelanjutan

Pentingnya melatih tubuh dari awal dan secara bertahap memperkenalkan gerakan rutin ke dalam hidup kita. Suatu studi menunjukkan bahwa berubah dari tidak aktif menjadi berlatih selama 15 menit setiap hari dengan intensitas sedang dapat mengurangi risiko kematian secara keseluruhan hingga 14%.

Dr. Attia menyoroti bahwa panduan latihan seringkali terlalu spesifik atau terlalu umum. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk membuat "Decathlon Abadi" yang sesuai dengan diri kita sendiri dan bermakna.

Apa itu "Decathlon Abadi"? Ini adalah daftar 10 latihan yang ingin kita lakukan ketika mencapai usia 100 tahun. Mulai dari berjalan selama 10 menit, menaiki 20 anak tangga, hingga menyelesaikan pendakian selama 3 jam. Mari luangkan waktu untuk mencatat pencapaian fisik menarik yang ingin kita raih pada usia 100 tahun.

Pesan yang jelas adalah: Mulailah berlatih sekarang. Jika kita tidak bisa melakukannya di usia 40, bagaimana mungkin di usia 100?

Tips: Jika ingin menetapkan tujuan latihan yang lebih ambisius, buatlah decathlon lain untuk dekade depan. Misalnya, apa yang ingin kita capai saat usia 50 jika usia kita saat ini 30?

Ingatlah, bermimpi tanpa tindakan adalah sia-sia. Yang terpenting adalah berlatih secara teratur setiap hari, meski hanya dengan usaha kecil. Upaya konsisten ini akan memberikan manfaat besar dalam jangka panjang.


Mengurangi Asupan Makanan

Dr. Attia menyatakan bahwa mengurangi makanan adalah kebiasaan yang mudah dan sehat, meskipun ia tidak lagi mendukung puasa air seperti sebelumnya. Di dunia modern yang penuh dengan beragam pilihan makanan, kita sering makan berlebihan, terutama makanan tidak sehat, bukan karena kekurangan pangan.

Jika ingin mencoba apakah mengurangi makanan membuat kita merasa lebih baik, memiliki lebih banyak energi, dan mungkin membantu penurunan berat badan, Dr. Attia menyarankan tiga cara sederhana berikut:

1. Kurangi Kalori: Hitung dan kurangi asupan kalori dari semua makanan.

2. Batasi Pola Makan: Hindari beberapa jenis makanan dari diet Anda.

3. Atur Waktu Makan: Batasi waktu makan hanya dalam jendela tertentu sepanjang hari, seperti puasa intermittant.

Pilihan pertama memberikan fleksibilitas, tetapi memerlukan disiplin dalam mencatat dan menghindari makan berlebihan. Pembatasan pola makan mudah diterapkan, namun ingat untuk tidak menggantikannya dengan makanan berlebihan dari jenis lain. Pembatasan waktu makan dapat berupa puasa intermittant atau puasa 24 jam, tetapi penting untuk tidak makan berlebihan selama jendela waktu makan dan pastikan asupan protein cukup.

Cobalah setiap metode selama seminggu dan evaluasi bagaimana perasaan dan dampak keseluruhan dari mengurangi makanan terhadap kesejahteraan kita. Pilih metode yang paling sesuai untuk Anda.


Perhatikan Pola Tidur Anda Selama Seminggu untuk Melihat Kemungkinan Perubahan

Dr. Attia hampir mengalami kecelakaan mobil setelah 60 jam tidak tidur. Hal ini menjadi peringatan tersendiri yang membuatnya sadar. 

Tidur idealnya adalah 7,5-8,5 jam setiap malam. Namun jika anda sudah menerapkan pola tidur selama 7,5-8,5 jam setiap malam, mungkin masih ada hal-hal yang bisa ditingkatkan seperti Apakah Anda sudah tidur dengan nyenyak? Seringkah terbangun di malam hari? Alat pelacak tidur akan memberikan informasi mengenai hal ini.

Beberapa tahun lalu, saya menggunakan Sleep Cycle, sebuah aplikasi yang memberikan data berharga tentang pola tidur saya. Aplikasi ini juga membangunkan Anda dengan lembut dalam jendela waktu tertentu, bukan dengan suara alarm keras pada pukul 8 pagi, misalnya.


Dari 3 Pelajaran berharga ini saja kita sudah bisa mengambil manfaat yang banyak dengan mempraktekkannya. Namun alangkah lebih lengkapnya ilmu kita mengenai hal tersebut jika kita membaca buku Outlive : The Science & Art of Longetivy karya Peter Attia, MD secara langsung.

Tertarik memiliki Buku Outlive : The Science & Art of Longetivy ?

(Versi Bahasa Inggris)


*Kami Mohon Maaf karena belum menemukan link buku Outlive yang versi Bahasa Indonesia

Komentar